PKB berharap parpol pendukung Prabowo tidak merapat ke Jokowi

Namun jika terpaksa dilakukan karena alasan stabilitas politik, pria yang disapa Cak Imin ini pun tak mempermasalahkannya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar keberataan jika partai pendukung Prabowo-Sandi masuk ke barisan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Apalagi partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf sudah sangat gemuk, sehingga akan tak efektif jika ditambah dengan partai yang mestinya jadi oposisi di parlemen.

"Sebetulnya koalisi pendukung Pak Jokowi sudah kegemukan, 61% di parlemen. Lah nanti enggak ada checks and balances," kata Cak Imin saat menghadiri penetapan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).

Namun jika terpaksa dilakukan karena alasan stabilitas politik, pria yang disapa Cak Imin ini pun tak mempermasalahkannya, dengan catatan tak mengusik jatah PKB di pemerintahan.

"Kalau memang itu menjadi urgensi agar rekonsiliasi, agar kebersamaan ya, yang penting jangan mengurangi jatah PKB," katanya. 

Ia pun mengungkapkan, belum membuka komunikasi apapun dengan partai pendukung Prabowo-Sandi, apalagi terkait memasukkan koalisi baru.