PKB "sentil" NasDem: Kenapa Pak Jokowi dibenturkan dengan Anies?

Pernyataan kader NasDem, Zulfan Lindan, yang menyebut Anies sebagai antitesis Jokowi menuai kritik dari mitra koalisi pemerintah.

Politikus Partai NasDem, Zulfan Lindan. Dokumentasi DPR

Pernyataan politikus Partai NasDem, Zulfan Lindan, yang menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikritik mitra koalisi pemerintah. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), salah satunya.

Menurut Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, pernyataan Zulfan tidak tepat dan etis. "Kenapa Pak Jokowi seakan dibenturkan dengan Anies Baswedan?" ucapnya, Kamis (13/10).

Anies merupakan calon presiden (capres) yang diusung NasDem pada 3 Oktober silam. Bagi Jazilul, hak NasDem untuk mendeklarasikan seseorang sebagai capres, termasuk Anies. 

Dirinya juga menghormati langkah NasDem ke depannya, apakah akan tetap berada di dalam Koalisi Indonesia Maju, yang berisi para pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, ataupun sebaliknya. "Keluar menjadi oposisi."

Kata Wakil Ketua MPR ini, NasDem juga berhak untuk menarik para kadernya dari Kabinet Indonesia Maju sebagai pembantu Jokowi. Namun, hal tersebut dikembalikan kepada Presiden sebagai pemegang hak prerogatif.