PKS anggap biaya haji 2023 Rp49,8 juta masih mahal

Pemerintah harus mengambil tanggung jawab dengan cara memberikan modal awal bagi BPKH.

Ilustrasi haji. Alinea.id/Firgie Saputra

Anggota Fraksi PKS DPR Mardani Ali Sera mengatakan, kenaikan ongkos naik haji (ONH) atau biaya haji 2023 sebesar Rp49,8 juta masih memberatkan masyarakat meski telah turun dari usulan semula, yakni Rp69,19 juta. Diketahui, dari sembilan fraksi partai politik di DPR, Fraksi PKS satu-satunya fraksi yang menolak penetapan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2023.

"Fraksi PKS DPR RI menolak angka tersebut. Kami berharap pemerintah bisa melakukan efisiensi dan negosiasi ulang dengan pihak-pihak terkait sehingga dapat dicapai harga yang terjangkau dan rasional bagi jemaah," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (16/2).

Mardani menegaskan, pihaknya memami betul terhadap tantangan yang dihadapi terkait sustainability pembiayaan haji. Namun di sisi lain, PKS menyadari masyarakat dihadapkan pada situasi ekonomi yang sulit dan cukup berat dirasakan dalam kehidupan belakangan ini.

Mengutip survei LKSP Januari 2022, Mardani mengatakan, 93% masyarakat merasakan beban hidup yang lebih berat. Belum lagi dengan mempertimbangkan kondisi perekonomiam yang baru pulih setelah mengalami resesi dan perlambatan dalam dua tahun terakhir.

"Yang berdampak pada lesunya aktivitas ekonomi pedagang, petani dan nelayan karena sebagian besar berhenti beroperasi sehingga membuat kondisi keuangan para calon jamaah haji menjadi tidak stabil," ujar anggota Komisi II DPR ini.