PKS dan PKB sepakat bentuk poros ketiga di Pilpres 2024

Sekjen PKS mengakui bahwa koalisi PKB dan PKS masih kurang tujuh kursi untuk memenuhi presidential threshold.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi. Foto: Istimewa.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyebut, partainya sepakat dengan PKB untuk membentuk poros koalisi ketiga untuk Pilpres 2024. Hal ini bertujuan agar perhelatan Pilpres 2024 tidak hanya diikuti dua pasangan capres-cawapres.

"Saya berharap poros ketiga. Kenapa? Karena yang satu sudah jelas poros-nya. Kedua, sudah jelas, yang ketiga ini membongkar kebuntuan, Tembok Berlin kita pecahkan," kata Aboe usai bertemu Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).

Aboe tidak menjelaskan secara detail perihal dua poros koalisi yang dimaksudnya. Anggota Komisi III DPR ini hanya menyinggung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, PAN dan PPP. 

Menurut dia, poros ketiga ini bakal menjadi magnet bagi para kandidat capres dan partai politik untuk bergabung. Alasannya, PKB dan PKS merupakan partai Islam di mana para ulama berkumpul.

"PKB ini kan grassroot-nya dengan PKS sebelas-dua belas lah. Dan PKB yang berkuasa penuh pesantren dan ulama-ulama. Ini kalau ketemu ngeri-ngeri sedap. Semua capres nanti akan tertarik serius dengan koalisi ini. Jangan kaget kalau sampai terjadi," ucapnya.