PKS: Skema alternatif perlu disiapkan jika vaksin Covid-19 gagal

Kegagalan proses vaksinasi ada kasusnya dalam sejarah penanganan wabah.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta/Foto dok. Fraksi PKS

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah memanfaatkan masa penundaan vaksinasi untuk melakukan evaluasi komprehensif, termasuk menyiapkan skema alternatif jika vaksin Covid-19 gagal.

Netty mengungkapkan hal itu merespons pernyataan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, bahwa rencana vaksin Covid-19 yang ditargetkan pada Desember bakal mundur pada Januari 2021. Penundaan ini dilakukan karena emergency use of authorization (EUA) atau izin yang dikeluarkan untuk kepentingan mendesak tidak dapat diberikan pada akhir tahun.

"Lakukan evaluasi komprehensif terkait rencana pelaksanaan vaksinasi. Masyarakat perlu mendapat kepastian informasi, apakah pemerintah benar-benar serius menyiapkannya," ujar Netty dalam keterangan media, Jumat, (20/11).

Dia juga mengingatkan pemerintah tentang banyak hal yang harus dipersiapkan dengan matang sebelum pelaksanaan vaksinasi, termasuk pengelolaan limbah medis pasca-vaksinasi.

Pemerintah, sambung dia, juga perlu menyiapkan  strategi pendistribusian yang tepat, termasuk dukungan sarana prasarana yang memadai dan standar dalam mendistribusikannya.