PPKM longgar, ekonomi makin menggeliat

Ada beberapa sektor yang akan tumbuh akseleratif, antara lain pariwisata, sektor transportasi, dan akomodasi perhotelan.

Anggota Komisi XI DPR M Sarmuji/Dokumentasi DPR RI

Anggota Komisi XI DPR M Sarmuji memprediksi perekonomian akan menggeliat seiring pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah di Jawa-Bali. Dia berharap kebijakan pelonggaran PPKM disambut dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Ada beberapa sektor yang akan tumbuh akseleratif, antara lain pariwisata, sektor transportasi, dan akomodasi perhotelan yang saat ini masih kontraksi," kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).

Sarmuji mengatakan, sebenarnya mobilitas lokal sudah mulai normal saat positivity rate dan tingkat keterisian rumah sakit menurun. Menurut dia, masyarakat seolah punya alarm otomatis menghadapi Covid-19.

“Kalau di sekitarnya banyak yang positif Covid-19, masyarakat akan menahan diri. Tapi jika berkurang, masyarakat punya keberanian untuk keluar. Penurunan level PPKM memberi stempel legal atas aktivitas yang mulai normal tersebut,” ujar Sarmuji.

Dia berpendapat, untuk menjaga agar tidak disambut euforia, pelonggaran PPKM perlu bertahap dan dievaluasi secara periodik.