Prabowo dinilai hanya basa-basi soal tak harus jadi capres

 Prabowo menegaskan, untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024 tidak harus dirinya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022). Foto: Twitter Partai Nasdem..

Pengamat komunikasi politik, Ujang Komnarudin menilai, pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengklaim tidak harus dirinya yang menjadi calon presiden hanya basa-basi politik belaka. Setidaknya, bagi Ujang, ada tiga indikasinya kenapa Prabowo dinilai hanya berbasa-basi.

Pertama, petinggi Partai Gerindra sudah sejak awal menyatakan capres dari partainya hanya Prabowo. Pendampingannya yang menjadi cawapres masih bisa dikompromikan. 

"Karena itu, bagi Gerindra, Prabowo sebagai capres sudah harga mati. Tidak ada  tawar menawar terkait hal itu," ujar Ujang dalam keterangannya, Jumat (3/6).

Menurut Ujang, sikap tegas itu juga terungkap saat kadernya Sandiaga Uno marak diberitakan layak menjadi capres. Petinggi Gerindra langsung menegaskan tidak ada capres selain Prabowo yang akan diusung partainya. Ujang berpendapat, sikap tegas petinggi Gerindra itu tidak pernah dianulir oleh Prabowo. 

"Hal ini menjadi indikasi kuat kalau Prabowo memang tetap ingin maju kembali pada Pilpres 2024 sebagai capres," kata Ujang.