Prabowo dukung ibu kota pindah, Gerindra justru tolak

Meski Prabowo Subianto mendukung pemindahan ibu kota, Partai Gerindra justru menolaknya.

Anggota Komisi V DPR Fraksi Gerindra Bambang Haryo Soekartono. / Facebook Bambang Haryo

Meski Prabowo Subianto mendukung pemindahan ibu kota, Partai Gerindra justru menolaknya. 

Anggota Komisi V DPR Fraksi Gerindra Bambang Haryo Soekartono memandang wacana pemindahan ibu kota ke Kalimantan belum harus dilakukan dalam waktu dekat ini. Dia menyarankan agar pemerintah memprioritaskan kebutuhan rakyat ketimbang pemindahan ibu kota. 

Menurut dia, sebenarnya wacana pemindahan ibu kota ke Kalimantan sudah ada sejak era Presiden Sukarno, Presiden Soeharto, dan pemimpin Indonesia sebelumnya. Namun, hal itu belum bisa terealisasi karena terhambatnya ketersediaan anggaran negara. 

"Pertama itu kebutuhan pangan kita yang dikatakan sekarang ini harga-harga komoditas kita jauh lebih mahal. Masalah listrik juga, harga listrik kita mahal. Ini jadi prioritas pemerintah. Kemudian air kita seperti di Dumai cuma 1% yang dialiri PDAM. Ini kebutuhan pokok yang harus direalisasikan  terlebih dahulu dibanding pemindahan ibu kota," tutur Bambang saat melakukan interupsi dalam rapat paripurna DPR, Senayan Jakarta, Selasa (20/8). 

Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur itu menilai pemindahan ibu kota perlu dipertimbangkan. Sebab, pemindahan ibu kota dari Jakarta yang padat penduduk ke Kalimantan diperkirakan akan menimbulkan kesenjangan ruang.