Pasangan Prabowo-Ganjar berpotensi menangkan pilpres satu putaran

Setidaknya ada 4 faktor yang membuat Prabowo-Ganjar mengungguli pasangan Anies-AHY.

Pasangan Prabowo-Ganjar berpotensi menangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Twitter/@ganjarpranowo

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 disebut hanya akan berlangsung satu putaran jika Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Sebab, duet ini lebih difavoritkan publik daripada pasangan lainnya.

Dalam hasil survei Political Weather Stations (PWS) periode Maret 2023, sebanyak 56,4% responden memilih pasangan Prabowo-Ganjar dan duet eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hanya dipilih 40,2%. Sebanyak 3,4% sisanya tidak memilih keduanya.

"Meskipun oleh publik Ganjar Pranowo juga dinilai layak menjadi capres (calon presiden) bahkan selalu masuk posisi tiga besar berbagai survei bersama Prabowo dan Anies, tetapi publik juga memandang Ganjar saat ini lebih tepat menjadi cawapres (calon wakil presiden) mendampingi Prabowo," ucap peneliti senior PWS, Sharazani MA, dalam keterangannya, Selasa (14/3).

Publik, sambungnya, menilai Prabowo-Ganjar sebagai pasangan yang paling cocok untuk memimpin Indonesia karena memenuhi beberapa kriteria. Pertama, keduanya merupakan representasi tokoh tua-muda.

"Kedua, Prabowo-Ganjar merupakan representasi militer-sipil yang banyak diminati publik. Ketiga, Prabowo-Ganjar mewakili dua partai terbesar di Indonesia saat ini (Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/PDIP, red) sehingga pasangan ini menjanjikan stabilitas politik untuk Indonesia lima tahun mendatang," tuturnya.