Tak berpengaruh Prabowo ikut "blow up" vaksinasi Covid-19

Kampanye program vaksin Covid-19 tak cukup elite politik saja

PrabowoMenhan Prabowo Subianto saat rapat kerja dengan komisi 1 DPR sebelum pandemi/Foto Antara/Puspa Perwitasari

Pelibatan Prabowo Subianto untuk mem-blow up program vaksinasi Covid-19 pemerintah dinilai tak akan berpengaruh atas suksesnya program tersebut. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno.

"Mesti ubah polanya mulai dari tokoh setempat yang berpengaruh sebagai jaminan vaksin aman. Vaksin ini selain soal keyakinan aman tidaknya, juga terkait dengan residu pilpres. Namun, pendekatannya jangan lagi elite, tapi tokoh lokal," ujar Adi dihubungi Alinea, Selasa (23/11).

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menyarankan agar pihak yang mem-blow up dalam program vaksinasi bukan saja Presiden Joko Widodo, melainkan juga rival politiknya pada di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Menurut Dosen FISIP UIN Jakarta ini, rakyat saat ini mulai belum sepenuhnya memikirkan program vaksinasi Covid-19 lantaran efeknya belum terlihat. Sehingga, blow up vaksin yang dilakukan elite tertentu itu tak bakal berpengaruh apapun.

"Rakyat punya preferensi sendiri soal vaksin. Secara politik Jokowi, Prabowo, Anies, Andi mungkin banyak follower-nya, tapi soal vaksin bentar dulu. Follower-nya itu punya argumen berbeda," bebernya.