Prabowo: Politik Indonesia penuh dengan sifat kepiting

Perhatikan kepiting itu, kalau ditaruh di satu kolam, atau baki, kalau ada temannya mau naik ke atas, temannya tarik lagi kakinya ke bawah.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).  Foto istimewa

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, politik di Indonesia penuh dengan sifat-sifat seperti kepiting. Menurut dia, tidak mudah menjadi seorang pemimpin partai politik di Indonesia, karena bisa saja dijatuhkan.

"Jangan mengira jadi pimpinan partai politik itu mudah, tidak mudah, semakin di tempat yang tinggi, semakin diterpa oleh serangan-serangan yang tidak pernah berhenti. Iktikad baik dipelintir, niat baik diputar. Itulah risiko menjadi pemimpin partai politik," ujar Prabowo dalam pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8). 

Prabowo kemudian menghubungkan sifat kepiting dengan sejarah Bangsa Indonesia di zaman kolonial. Yakni mudah diadu-domba dan dipecah belah. Hal itu tak lain karena semua orang ingin berlomba-lomba berada di atas puncak.

Menteri Pertahanan itu mengaku, sifat mudah terpecah belah itu ia kutip dari pernyataan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad.

"Ada yang mengatakan rumpun kita punya sifat seperti kepiting. Kalau kepiting perhatikan. Ini saya belajar dari Pak Mahatir Muhammad," kata dia.