Punya peran menonjol, Airlangga berpeluang tetap diusung Golkar

"[Peran Airlangga] bisa dilihat dari keberhasilan mempertahankan posisi kedua dalam pemilu (pemilihan umum) sejak 2004."

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Dokumentasi Partai Golkar

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dinilai masih memiliki kans diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sekalipun elektabilitasnya belum menjanjikan hingga saat ini. Pangkalnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu dianggap memiliki peran menonjol bagi partai.

"[Peran Airlangga] bisa dilihat dari keberhasilan mempertahankan posisi kedua dalam pemilu (pemilihan umum) sejak 2004 bahkan dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2020, Golkar cukup mayoritas memenangi di banyak daerah," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kepada Alinea.id, Sabtu (22/1).

"Prestasi" Airlangga lainnya, berhasil melakukan regenerasi tanpa konflik sebagaimana pendahulunya. Ini dipandang sebagai mantan Menteri Perindustrian (Menperin) tersebut akomodatif terhadap semua faksi di tubuh Partai Golkar.

"Dengan catatan itu," menurut dia, "Airlangga semestinya tetap aman sebagai tokoh terusung dari Golkar."

Karenanya, Dedi beranggapan, seringnya menghadiri acara dan kedekatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan elite partai berlogo beringin, termasuk menjadi saksi pernikahan anak Wakil Ketua Umum Nurdin Halid, tidak menjadi jaminan dirinya bakal diusung pada pilpres mendatang.