Rakernas PDIP dan tradisi partai pada hari jumat

Rakernas fokus membahas langkah-langah strategi partai untuk memenangkan pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak 2018.

Pengurus PDIP saat Rakernas di Bali/ Antara Foto

Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan (PDIP) pada Jumat (23/2) menjadi acara puncak kegiatan. Secara mengejutkan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan partainya mengusung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Rakernas yang berlangsung selama tiga hari itu dilakukan secara tertutup, termasuk saat pembukaan. Barulah pada penutupan Rakernas direncanakan akan berlangsung terbuka. Sebab akan diumumkan rekomendasi capres yang diusung partai. 

Hanya saja di luar dugaan, Megawati mengambil langkah mengejutkan dengan mengumumkan capres pada pembukaan Rakernas yang berlangsung pada hari Jumat. Pengumuman di hari Jumat itu, sama ketika PDI Perjuangan secara resmi mengusung Jokowi maju di Pilpres 2014 yaitu pada Jumat 14 Maret 2014 yang dibacakan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Puan Maharani.

Kilas balik pada tahun 2014 saat pencalonan Jokowi menjadi Presiden. Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sempat melakukan ziarah ke makam proklamator Bung Karno di Blitar. 

Ziarah ini dimaknai sebagai sinyal kuat bahwa PDIP bakal mengusung Jokowi di Pilpres 2014. Kemudian Megawati lewat mandat dari partai menentukan capres dalam Kongres PDIP tahun 2015 lalu.