Ramai nazar politik di Twitter, mampukah kekuatan netizen taklukkan Prabowo?

Sebelumnya, Twitter juga diwarnai dengan seruan asal bukan Prabowo.

Nazar politik ramai diperbincangkan di Twitter. Mampukah kekuatan netizen menaklukkan Prabowo pada Pilpres 2024? Dokumentasi Partai Golkar

Dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 juga ingar bingar di media sosial (medsos), termasuk Twitter (X). Bahkan, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mendapatkan tempat tersendiri bagi netizen setempat.

Setelah fenomena asal bukan Prabowo, capres nomor urut 2, lalu menjadikan Anies seakan-akan idola pecinta K-Pop (Kpopfication) oleh pendukungnya yang juga fan K-pop dengan nama Park Ahn Nice dan ikon burung hantu, yang melambangkan kebijaksanaan dan kecerdasan. Belakangan, yang tak kalah menyedot perhatian, adalah munculnya tagar #nazarpemilu.

Gerakan #nazarpemilu umumnya berisi tentang janji para warganet, banyak di antaranya pemengaruh (influencer), melakukan sesuatu sesuai kemampuannya apabila Anies menang atau Prabowo kalah pada Pilpres 2024. Berdasarkan penelusuran Drone Emprit, #nazarpemilu kali pertama dilontarkan akun @imrenagi. Namun, ia bernazar hanya ketika pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kalah.

Beberapa saat kemudian, warganet lain ikut meramaikannya. Pun ditambah jika Anies, "01", atau Anies-Muhaimin Iskandar (Amin) menang. Tagar #nazarpemilu akhirnya menjadi topik populer (trending topic) di Twitter. Dalam data yang dihimpun Drone Emprit di Twitter, 6 Januari 2024, setidaknya #nazarpemilu disebut (mentions) sebanyak 49.562 kali.

"Setelah dikelompokkan antara dua opini, yaitu 'jika 01 menang' dengan 'Jika 02 kalah', didapat jumlah cuitan yang masuk dalam masing-masing opini. Paling besar adalah 'jika 01 menang' sebanyak 78% dan 'jika 02 kalah' sebanyak 22% dari total 6.432 cuitan yang mengandung ekspresi ini," cuit pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, melalui akun Twitter @ismailfahmi.