Rapat 5 jam, koalisi Prabowo-Sandi belum umumkan Timses

Setelah rapat tertutup hampir 5 jam, para ketua umum partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga belum memutuskan ketua tim sukses kampanye.

Bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Sandiaga Uno (ketiga kanan) bersama (dari kiri) Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PAN Yandri Susanto (kedua kanan) dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (kanan) bergandeng tangan usai memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). / Antara Foto

Setelah rapat tertutup hampir 5 jam, para ketua umum partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga belum memutuskan ketua tim sukses kampanye Pilpres 2019.

Bakal calon presiden Prabowo Subianto menilai tim sukses pemenangan di Pemilu Presiden 2019 adalah hal teknis, namun masalah ekonomi khususnya pelemahan rupiah merupakan persoalan bangsa sehingga harus diutamakan.

Hal itu dikatakan Prabowo terkait belum diumumkannya komposisi tim sukses Prabowo-Sandiaga, namun lebih mengutamakan pernyataan sikap terkait pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Masalah ekonomi adalah persoalan bangsa, ini masalah fundamental bangsa yang muncul di mana-mana. Bagaimana kita harus hati-hati terhadap rupiah dan bertanggung jawab, dan kami tidak mau bicara tanpa perhitungan," kata Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9) malam.

Dia mengakui pertemuan pimpinan parpol koalisi Prabowo-Sandiaga pada Jumat, khusus menyoroti persoalan pelemahan rupiah terhadap dolar, atas permintaan berbagai kalangan untuk merespon persoalan tersebut.