SBY bongkar tawaran koalisi Jokowi dan hubungannya dengan Megawati

Tak kurang tiga dari lima kali pertemuan, Jokowi mengajak Partai Demokrat untuk berkoalisi di dalam pemerintahan. Bagaimana dengan Megawati?

SBY mengaku berkali-kali ditawari oleh Jokowi untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan. Namun, ganjalannya adalah hubungan dengan Megawati yang masih renggang. / Setkab

Tak kurang tiga dari lima kali pertemuan, Jokowi mengajak Partai Demokrat untuk berkoalisi di dalam pemerintahan. Bagaimana dengan Megawati?

Akhirnya, Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait koalisi bersama Presiden Joko Widodo, hingga kondisi hubungannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sesaat setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, SBY langsung menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi sejumlah isu terkait koalisi Pilpres 2019. 

"Pertemuan dengan Pak Prabowo tadi malam, apakah berarti tidak ada lagi kemungkinan untuk Partai Demokrat berkoalisi dengan Pak Jokowi?" tanya SBY mengawali pernyataannya dalam konferensi pers di kediaman SBY, kawasan Megakuningan Timur VII, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/7) malam.

SBY menjelaskan, selama kurang lebih setahun, SBY dan Jokowi menjalin komunikasi yang baik. Bahkan, enam bulan terakhir, komunikasi dengan Jokowi terbilang cukup intensif.