Buka Posko Bersama, Sobat Hijau Ganjar komitmen lawan ujaran kebencian di Pemilu 2024

Relawan tidak boleh menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan politik termasuk menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks.

Pembukaan Posko Bersama Relawan Ganjar di Ciamis, Minggu (7/5). Foto Alinea

Pemilu 2019 melahirkan polarisasi yang tajam di masyarakat. Pengalaman itu harus menjadi pelajaran berharga setiap elemen masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024. 

Untuk mencegah terulangnya polarisasi yang mengancam kerukunan berbangsa, Sobat Hijau Ganjar (SHG) berkomitmen untuk aktif mengampanyekan politik damai dalam Pemilu 2024. 

"Kita tidak boleh membiarkan polarisasi tajam karena pilihan politik yang berbeda terjadi lagi pada Pemilu 2024," kata Ketua Umum Sobat Hijau Ganjar, Dini Ramadhani, di Ciamis, Jawa Barat, Minggu (7/5).

Memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024,  kata Dini, SHG mengajak setiap tim pemenangan yang akan bertarung pada masa Pemilu 2024 untuk menjalankan kampanye politik yang mengedepankan kepentingan bangsa. Menurutnya, penggalangan opini yang memicu merebaknya ujaran kebencian di tengah masyarakat, sama sekali tidak boleh menjadi pilihan untuk menjatuhkan lawan politik.

"Politik yang menggunakan sentimen identitas secara negatif tidak boleh dibiarkan tumbuh. Kampanye politik harus mengutamakan persatuan bukan memecah belah," ujarnya.