Siapa paling kuat merebut kursi Ketum Partai Golkar?

Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Bambang Soesatyo, dan Agus Gumiwang Kartasasmita masuk dalam 4 nama kandidat terkuat Ketum Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyapa pendukung saat kampanye akbar di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024)./Foto Instagram Partai Golkar/@golkar.indonesia

Persaingan memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar mulai menghangat, meskipun musyawarah nasional (munas) partai yang identik berwarna kuning itu baru diadakan pada Desember 2024. Ada empat nama yang mengerucut sebagai calon kandidat nakhoda Partai Golkar, yakni Airlangga Hartarto (Ketum Partai Golkar dan Menko Perekonomian), Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian), Bambang Soesatyo (Ketua MPR), dan Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi).

Empat nama elite partai berlambang pohon beringin itu bakal saling adu modal plus sokongan penguasa demi meraih dukungan mayoritas hak suara dari cabang partai untuk bisa duduk sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.

Menurut analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, Airlangga Hartarto masih berpeluang duduk sebagai Ketua Umum Partai Golkar kembali karena bekal prestasi meningkatkan perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2024.

“Selain itu, Airlangga Hartarto juga sukses membawa stabilitas dalam kepemimpinan Golkar setelah sekian lama dilanda konflik internal,” ucap Zaki kepada Alinea.id, Rabu (13/3).

Airlangga juga dinilai punya hubungan dekat dengan calon presiden Prabowo Subianto. Bahkan berkontribusi mengamankan suara Prabowo pada Pilpres 2024, yang menjadi modal kuat relasi Airlangga dengan kekuasaan selanjutnya.