Siapa unggul dalam perang bintang di selatan Tangerang? 

Perebutan kekuasaan di Tangerang Selatan potensial menghadirkan hasil tak terduga.

Ilustrasi sengitnya Pilkada Tangerang Selatan. Alinea.id/Dwi Setiawan

Bunyi genderang perang di Pilkada Tangerang Selatan kian keras usai para kandidat memastikan nomor urut masing-masing pada akhir September lalu. Janji-janji ditabur, beragam strategi mulai dijalankan untuk memastikan kemenangan. 

Di tengah sulitnya tatap muka karena pandemi Covid-19, kampanye virtual pun dijalankan di ruang-ruang maya. Itu setidaknya dilakukan pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati (Muhammad-Sara). Pasangan nomor urut tiga itu punya agenda tatap muka virtual bertajuk "berZOOMpa". 

"Kita lagi mendata mana yang bisa pakai webinar, mana yang tidak bisa. Itu kami pilah-pilah, kayak komplek perumahan itu mereka mungkin lebih cenderung webinar. Kalau yang di nonperumahan, ya, tetap tatap muka," ujar juru bicara tim pemenangan Muhammad-Sara, Andreas Arie Nugroho kepada Alinea.id, Minggu (27/9).

Muhammad-Sara mengantongi nomor urut 1 di Pilkada Tangsel. Pasangan ini diusung lima parpol pemilik kursi di DPRD Tangsel, yakni Partai Gerindra, PDI-Perjuangan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Hanura. 

Sebelum didapuk jadi calon wali kota, Muhammad ialah Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel. Pada Agustus lalu, ia mundur dari jabatannya untuk maju di pilkada. Adapun Sara ialah keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang kini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan.