Sikap Gerindra jadi oposisi atau tidak ditentukan saat rakernas

“Lokasi rakernas kemungkinan di Hambalang (Bogor), tanggal 21 September,” kata Andre.

Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade (kanan) saat menjadi pembicara dalam diskusi Alinea Forum di Cikini, Jakarta, Rabu (7/8). /Antara Foto.

Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, kemungkinan sikap untuk memilih menjadi oposisi atau masuk ke pemerintahan bakal diambil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat rapat kerja nasional Gerindra.

“Lokasi rakernas kemungkinan di Hambalang (Bogor), tanggal 21 September,” kata Andre saat ditemui Alinea.id, setelah menjadi pembicara di diskusi Perspektif Indonesia bertajuk “Membaca Arah Tusukan Pidato Mega” di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (10/8).

Wasekjen DPP Partai Gerindra itu pun akan menyarankan Prabowo untuk tetap menjadi oposisi di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Menurut Andre, hal itu dilakukan untuk menyalurkan aspirasi dari para konstituen Gerindra di dapilnya, yakni Sumatera Barat I, yang mayoritas menginginkan Gerindra berada di luar pemerintahan.

"Saya akan mengusulkan kepada Pak Prabowo untuk berada di luar pemerintahan, di mana kebijakan Pak Jokowi yang baik kita dukung, yang kurang baik kita kritisi," ujarnya.

Meski demikian, Andre mengatakan, dirinya tetap akan patuh pada pilihan apa pun yang diambil Prabowo, dan akan menjalaninya sesuai keputusan mantan Danjen Kopassus tersebut.