Soal jatah menteri, PKB: Kalau kurang, itu celaka 

PKB berharap jumlah kursi menteri di kabinet baru tidak berkurang.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. Fofo Instagram @jfgaleri

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid berharap partainya bisa mendapatkan jatah kursi menteri di Kabinet Kerja jilid II lebih banyak ketimbang kabinet periode sebelumnya. Menurut Jazilul, PKB berkontribusi besar dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf di perhelatan Pilpres 2019.

"Ya, mudah-mudahan PKB lebih beruntung. Itu artinya kalau kemarin dapat empat, besok nambah. Itu beruntung. Tapi, kalau sama saja, ibarat usaha, masih rugi. Apalagi, kalau berkurang. Itu celaka," kata Jazilul di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7).

Jazilul mengatakan, PKB punya tanggung jawab kepada konstituennya. Di pemerintahan baru, PKB mesti menunjukkan sukses menambah posisi strategis yang dapat bersentuhan langsung dengan pemilihnya.

"PKB tentu ingin memastikan kepada konstituennya bahwa (Pemilu) 2019 ini, selain ada kenaikan kursi yang signifikan, itu juga katakanlah mendapat posisi strategis dan tambahan. Itu yang diharapkan," katanya.

Terkait pos-pos menteri yang tepat untuk kader PKB, Jazilul mengatakan, PKB menyerahkan keputusan sepenuhnya ke Presiden Jokowi. "Ikut saja apa yang ditentukan Pak Jokowi. Jika kader PKB dapat pos yang baru siap saja untuk menyukseskan pemerintahan Pak Jokowi," kata dia.