Soal reshuffle kabinet, Demokrat minta menteri Jokowi tidak genit

"Rakyat tentu berharap kinerja kabinet ini semakin membaik dan para menterinya Jokowi fokus memulihkan kondisi negeri."

Koordinator Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Dokumentasi Partai Demokrat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya diminta fokus menuntaskan program yang telah dicanangkan mengingat pemerintahannya tersisa kurang dari 2 tahun. Oleh karena itu, Koordinator Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyarankan para menteri tidak memanfaatkan jabatannya untuk kampanye.

"Waktu bekerja tinggal 2 tahun, rakyat tentu berharap kinerja kabinet ini semakin membaik dan para menterinya Jokowi fokus memulihkan kondisi negeri. Bukan malah bergenit-genit ria memanfaatkan jabatan untuk kampanye. Kasihan [rakyat]," imbaunya, Selasa (27/12).

Kalaupun terjadi kocok ulang (reshuffle) kabinet, menurut Herzaky, jangan berbasis kepentingan politik. Namun, demi kepentingan rakyat.

"Harapan agar reshuffle ini jika benar-benar terjadi bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, bukan langkah politis semata, yang tak berdampak apa-apa bagi nasib rakyat banyak yang kesusahan sejak pandemi," tuturnya.

Herzaky menegaskan, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Menurutnya, Kepala Negara mengetahui kebutuhan pemerintah.