Surat tugas jangan sampai jadi siasat mudik

PPP soroti banyaknya warga yang mengantongi surat izin bepergian.

Ratusan calon penumpang mengantre untuk mendapatkan pengesahan surat izin naik pesawat, di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (14/5)/Foto Antara/Ahmad Rusdi.

Kepadatan antrean penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (14/5), menuai banyak kritik dari berbagai pihak, tak terkecuali dari politisi Senayan.

Membeludaknya antrean itu terjadi setelah pemerintah menerapkan kebijakan relaksasi tranportasi.

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi atau Awiek sangat menyayangkan kejadian tersebut. Hal itu, jelas Awiek, menandakan bahwa pemerintah belum siap untuk menerapkan relaksasi tranportasi.

"Membeludaknya penumpang di Bandara Soetta juga terjadi akibat ketidaksiapan angkasa pura dalam mengantisipasi lonjakan penumpang pasca-dibolehkannya penerbangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal ini bisa jadi dipicu oleh lemahnya koordinasi antara maskapai, pihak bandara dan tim kesehatan," ujar Awiek lewat keterangan tertulisnya, Jumat (15/5).

Awiek menambahkan, masih ada pengabaian dari sisi protokol kesehatan dari pengelola bandara. Padahal DPR RI sudah mengingatkan Angkasa Pura I dan II sebagai BUMN pengelola bandara terkait masalah ini, pun kepada BUMN Transportasi ASDP, DAMRI, PPD, PT KAI untuk mengantisipasi hal serupa.