Survei Charta Politika: PDIP-Gerindra kokoh, Golkar-PKS melorot

PDIP menjadi pilihan tertinggi responden jika pemilu legislatif diadakan pada periode survei berlangsung.

Massa dan simpatisan PDI-P/Foto flickr.com

Survei Nasional Charta Politika terhadap 17 partai politik di Indonesia menempatkan PDI Perjuangan 22.8% pilihan tertinggi responden jika pemilu legislatif (pileg) diadakan hari ini, dengan elektabilitas 22.8%. Survei Charta kali ini menunjukkan adanya pergeseran posisi dari survei sebelumnya.

"PDI-P (22.8%) menjadi pilihan tertinggi responden jika pemilu legislatif diadakan pada saat periode survei berlangsung," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam rilis survei secara daring, Kamis (12/8).

Kendati demikian, Yunarto mengatakan, survei terbaru ini menunjukan pergeseran angka elektabilitas tiga partai politik. Meski PDI-P dan Gerindra (17,5%) masih merajai elektabilitas, namun posisi ketiga kini diduduki PKB dengan elektabilitas 9,4%.

Partai lainnya berada di bawah 1%, yaitu Perindo (0,7%) Gelora (0,3%), Hanura (0,3%), Partai Ummat (0,2%), PKPI (0,1%), PBB (0,1%), Berkarya (0,1%). Sementara responden yang tidak tahu atau tidak jawab 18,5%.

Yunarto menjelaskan, dari segi tren elektabilitas, PDI-P stabil dan cenderung meningkat dari angka sebelumnya 20,7%, Gerindra terjadi peningkatan dari sebelumnya yang hanya meraup 14,2%. Sementara PKB, meski tetap di posisi ketiga, terjadi penurunan dari 9,7% ke 9,4%. Sementara PKS mengalami penurunan dari 8,2% menjadi 6,8%. Kemudian Demokrat meningkat dari 4,2% menjadi 6,6%.