Susunan pengurus DPP Partai Golkar 2019-2024

Kepengurusan ini sudah memperhatikan Undang-Undang Partai Politik.

Ketua MPR Bambang Soesatyo saat berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di pelantikan pimpinan MPR periode 2019-2024 di ruang rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta/Antara Foto.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar terpilih, Airlangga Hartarto membentuk kepengurusan baru setelah terpilih kembali sebagai Ketum pada Munas Golkar yang dihelat 3 hingga 6 Desember 2019, di Jakarta.

Dalam penyusunan kepengurusan Golkar kali ini, Airlangga disebut memperhitungkan berbagai macam aspek, di antaranya aspek fungsional, profesionalisme dan asas meritrokrasi.

Aspek lain yang menjadi pertimbangan Airlangga dalam kepengurusan Golkar kali ini adalah keterwakilan perempuan 30 persen, dengan melibatkan kader milenial seperti Putri Komarudin, Dyah Roro, Christina Aryani. Sebagian lainnya mengisi departemen-departemen yang  mengakomodir seluruh pengurus.

“Kepengurusan ini sudah memperhatikan Undang-Undang Partai Politik dengan ketentuan pengurus perempuan sebesar minimal 30%. Kepengurusan ini juga inklusif, sudah mengakomodir semua elemen. Baik perempuan, millenial dan dari unsur-unsur yang lain,” ungkap Airlangga Hartarto via rilis yang diterima di Jakarta, Rabu (15/1).

Berikut susunan kepengurusan Partai Golkar 2019-2024 selengkapnya: