Syarief kritik Kemenhan urus pangan, Kementan urus obat

Kebijakan kontovesial muncul dari ketidakjelasan tupoksi kementerian.

Wakil ketua MPR RI, Syarief Hasan saat diwawancara/Foto Alinea.id.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan meniliai Presiden Jokowi mesti mengembalikan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing masing kementerian.

Hal itu dikatakan Syarief merespons sorotan publik terhadap Kementerian Pertanian karena banyak mengurusi masalah kesehatan. Mulai dari kalung eucalyptus hingga polemik tanaman ganja yang masuk dalam komoditas tanaman obat binaan Kementerian Pertanian.

“Memang harus diakui bahwa setiap pekerjaan itu memiliki irisan dengan beberapa lembaga. Akan tetapi, dalam penentuan leading sector mesti diserahkan kepada lembaga yang memiliki tupoksi sama dengan pekerjaan tersebut. Oleh karena food estate ini berkaitan dengan pangan, seharusnya diserahkan kepada Kementan, bukan Kemenhan”, ujar Wakil Ketua MPR itu dalam keterangannya, Senin (31/8).

Menurutnya, pekerjaan yang tidak sesuai dengan tupoksi kelembagaan akan berdampak pada tidak optimalnya kinerja pemerintah dalam menangani Covid 19.

Syarief mengaku mengapresiasi Kementan untuk ikut serta bergotong royong dalam menanggulangi Pandemi Covid-19. Namun, dia meminta tetap fokus pada tupoksinya.