Tanpa wagub, Anies akan terseok-seok 'lawan' corona

Karenanya, DPRD diharapkan mempercepat proses pemilihan DKI-2.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah). Alinea.id/Ardiansyah Fadli

Pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta dianggap mendesak. Sekalipun Ibu Kota menjadi episentrum pandemi coronavirus anyar (Covid-19) di Tanah Air.

Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, diprediksi kesulitan dalam menangani virus SARS-CoV-2. Jika tetap sendiri memimpin.

"Ini kondisi genting. Force majeur. Butuh penanganan khusus. Anies bakal terseok-seok. Kalau tetap sendirian," ucap Ketua Badan Kajian Jakarta Monitoring Network (JMN), Isac Kharis Tahtawira, Rabu (25/3).

Dengan adanya wagub, menurut dia, pemerintah provinsi (pemprov) bisa lebih fokus menangani masalah Jakarta. Terlebih, segera masuk Ramadan.

"Saat bulan puasa, akan ada gejolak lagi. Harga-harga kebutuhan pasti naik. Kalau corona enggak segera mereda, PR pemprov makin numpuk," tuturnya.