Tawaran para capres soal perbaikan sistem pendidikan nasional

Secara garis besar, setiap capres memiliki pandangan yang sama tentang solusi untuk menyelesaikan permasalahan di bidang pendidikan.

Para capres mengajukan tawaran soal perbaikan sistem pendidikan nasional dalam debat terakhir Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (4/2/2023). Pixabay

Calon presiden (capres) nomor 1, Anies Baswedan, berjanji akan melakukan sejumlah upaya untuk menyelesaikan permasalahan di bidang pendidikan. Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik (tendik), misalnya.

Mengenai ini, ia memastikan bakal menaikkan upah para pendidik dan mempercepat sertifikasi guru. Lalu, mengangkat 700.000 guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hingga memberikan beasiswa bagi setiap anak guru dan tendik. 

"Itu semua bisa diselesaikan dengan bertanggung jawab terhadap pendidiknya," katanya dalam debat ketiga capres di Jakarta, Minggu (4/2) malam.

Di sisi lain, Anies mengkritik pendekatan pemerintah di dunia pendidikan. Menurutnya, negara menganggap pengeluaran di bidang pendidikan sebagai ongkos, bukan investasi.

Bagi eks Gubernur DKI Jakarta ini, negara mestinya memberikan dana maksimal bagi kesejahteraan guru. Misalnya, membebaskan biaya pajak bumi dan bangunan (PBB) rumah dan tanah milik guru sebagai bentuk penghargaan.