Tidak ada kader ikut Pilpres, PKS optimis tetap jadi pilihan

Dukungan terhadap capres dan cawapres, tak selalu berkorelasi positif terhadap perolehan suara partai

Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid

Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tidak mau ambil pusing mengenai pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang mengatakan, Pilpres kali ini hanya menguntungkan PDIP dan Gerindra semata. Apalagi PKS tidak mengincar cottail effect seperti yang diharapkan partai lainnya. 

"Kami tak pernah membasiskan perolehan suara PKS dengan apa yang disebut cottail effect capres atau cawapres. Suara kami dari dari 2004, 2009 dan 2014 cenderung naik. Padahal tidak ada kader kami menjadi capres atau cawapres ," ungkapnya di DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin(12/11).

Dukungan terhadap capres dan cawapres, tak selalu berkorelasi positif terhadap perolehan suara partai, sebab kemenangan partai lebih ditentukan oleh rekam jejak politik partai itu sendiri.

"Saya yakin publik juga mengatahui bahwa PKS mempunyai track record, PKS punya anggota dewan, PKS punya kinerja, PKS punya keprihatinan kepada masalah umat masalah bangsa dan seterusnya," jelasnya.

Hidayat memandang pernyataan SBY tersebut, hanyalah bentuk pandangan dari partainya semata, namun ia menyarankan agar hal ini juga harus diakomodir oleh koalisi supaya dapat dicarikan solusinya.