Ustadz Abdul Somad tolak jadi Cawapres Prabowo

Ustadz Abdul Somad menolak diusulkan menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto oleh ijtima' ulama GNPF MUI. Apa alasannya?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berencana menemui Ustadz Abdul Somad selaku figur bakal Cawapres yang diusulkan forum ijtima' ulama. / Facebook

Ustadz Abdul Somad menolak diusulkan menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto oleh ijtima' ulama GNPF MUI

Pria yang akrab disapa UAS itu mengunggah pernyataannya melalui akun instagram terverifikasi @ustadzabdulsomad pada Senin (30/7). Dia mengunggah sebuah foto Prabowo Subianto dan Salim Segaf Al Jufri berjudul 'Duet maut tentara dan ulama, pimpin dan jaga NKRI'.

Dia mengucapkan selamat dan menyebut sebuah kerumunan telah berubah menjadi sebuah barisan kekuatan. Menurut dia, Prabowo-Habib Salim adalah pasangan yang seimbang antara ketegasan tentara dan kelembutan ulama, Jawa dan non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim.

"Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo," tulis Abdul Somad.

Kemudian, dia mengutip sebuah kisah dari sahabat Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Umar bin Khatab. Saat Umar bin Khattab wafat, sebagian sahabat ingin membaiat Abdullah, anak Sayyidina Umar, sebagai pengganti.