Visi pangan Ganjar, Prabowo, dan Anies: Masih sekadar omong kosong? 

Pemenuhan pangan jadi salah satu isu utama yang 'dijual' Ganjar, Prabowo, dan Anies di Pilpres 2024.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan), Menhan Prabowo Subianto (tengah), dan Presiden Joko Widodo (kiri) saat meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Maret 2023. /Foto Instagram @prabowo

Pangan jadi salah satu topik yang paling hangat diperbincangkan di pentas Pilpres 2024 dalam beberapa hari terakhir. Di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9), misalnya, kedaulatan pangan jadi topik utama yang dibahas. 

Sebelumnya, isu pangan juga dijadikan "peluru" oleh Muhaimin Iskandar, pasangan dari bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. Muhaimin menyebut program food estate yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2020 telah gagal. 

Selain Jokowi, pria yang kini akrab disapa Gus Imin itu juga dinilai menyerang Prabowo Subianto, capres dari Gerindra. Sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo jadi salah satu menteri yang ditugaskan Jokowi untuk menjalankan proyek itu. 

Ganjar, Anies, dan Prabowo sendiri sudah punya visi-misi awal terkait pangan. Dalam sejumlah forum publik, Ganjar, misalnya, sudah mengungkap sejumlah strategi untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. 

Ada tiga strategi utama Ganjar. Pertama, menggenjot kinerja birokrasi untuk memantau ketersediaan suplai dan permintaan. Kedua, mendongkrak sentra produksi bahan pokok. Ketiga, menyeimbangkan neraca ekspor-impor pangan.