Berita Kumpulan Pemulihan Ekonomi Hari Ini
Pemulihan Ekonomi
Ekonomi nasional diyakini masih tumbuh 5%
Jumat, 27 Okt 2023 07:24 WIBPemerintah didorong untuk meningkatkan sektor komoditas dan industri manufaktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sri Mulyani bangga dengan kondisi ekonomi Indonesia
Jumat, 11 Agst 2023 16:40 WIBHanya ada 18,2% negara yang mencatatkan PMI manufakturnya ekspansif dan sekaligus menguat, termasuk di antaranya Indonesia.
Gejolak ekonomi global sedang tinggi, Indef yakini ekonomi Indonesia masih kuat
Senin, 17 Jul 2023 13:51 WIBEkonomi Indonesia sumber utamanya adalah domestik yang memungkinkannya akan terus tumbuh dan kebal dengan tekanan dari luar.
Jaga kepercayaan publik, pemerintah bahas khusus kebijakan fiskal
Senin, 20 Feb 2023 19:57 WIBPramono Anung menuturkan ekonomi nasional berhasil tumbuh 5,32% saat masa resesi.
Kepala BKF ingatkan potensi perlambatan aktivitas manufaktur di 2023
Rabu, 04 Jan 2023 12:17 WIBPMI di negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris juga menunjukkan tren kontraksi dan perlambatan.
Kadin optimistis sektor usaha bakal tumbuh usai PPKM dicabut
Jumat, 30 Des 2022 20:20 WIBPencabutan PPKM bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus memperkuat perekonomian.
Ekonomi Indonesia tumbuh 5,72% di kuartal III-2022, 5 sektor ini penyebabnya
Senin, 07 Nov 2022 15:45 WIBTren pertumbuhan ekonomi secara tahunan menunjukkan peningkatan secara persisten selama empat kuartal berturut-turut sejak kuartal IV-2021
BI laporkan kinerja industri pengolahan di kuartal III-2022 tetap kuat
Kamis, 13 Okt 2022 15:35 WIBBerdasarkan volume total pesanan, volume produksi, volume persediaan barang jadi, dan penerimaan barang pesanan input yang masih ekspansi.
Transisi energi akan berpengaruh dalam percepatan pemulihan ekonomi
Senin, 10 Okt 2022 15:20 WIBJika pertumbuhan tersebut tidak segera dikejar, maka dipastikan Indonesia akan tersalip oleh negara ASEAN lainnya.
Jokowi klaim pemulihan ekonomi nasional relatif kuat
Kamis, 29 Sep 2022 14:33 WIBPertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 pun diprediksi minimal setara kuartal II sebesar 5,44%.