Berita Kumpulan Senjata ilegal Hari Ini

senjata ilegal yang beredar di pasar gelap

Polisi tantang Dito Mahendra untuk buka-bukaan

Selasa, 17 Okt 2023 17:15 WIB

Penyidik akan menunggu ucapan Dito untuk membongkar kasusnya sendiri.

Polisi selidiki lagi senpi lain milik Dito Mahendra dari Bali

Selasa, 17 Okt 2023 16:59 WIB

Penyidik sudah mengambil beberapa barang bukti lainnya dari Bali. Yakni, tiga mobil yang digunakan Dito untuk melarikan diri dan sembunyi.

Dito Mahendra tiba di Jakarta, langsung jalani pemeriksaan di Bareskrim Polri

Jumat, 08 Sep 2023 16:07 WIB

Berdasarkan pantauan Alinea.id, Dito tiba di Bareskrim pada pukul 15.47 WIB. Borgol juga mengikat tangannya saat digiring ke dalam gedung.

Polisi tangkap Dito Mahendra

Jumat, 08 Sep 2023 13:50 WIB

Perkara Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Polisi dalami marketplace yang digunakan DE untuk dagang senjata

Selasa, 15 Agst 2023 15:53 WIB

Lantaran, ada dugaan hasil dari penjualannya tersebut akan digunakan untuk kegiatan terorisme.

Polisi tembak Polisi, IM sang penembak kini dipecat

Jumat, 04 Agst 2023 16:35 WIB

Putusan dalam sidang etik dinyatakan perbuatan IM sebagai tercela.

Terkait hilangnya Dito Mahendra, Nindy Ayunda datangi Bareskrim

Jumat, 26 Mei 2023 13:36 WIB

Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani mengkonfirmasi pemanggilan Nindy terkait dugaan penyembunyian tersangka.

Polri sita 2 pucuk senjata dan puluhan butir peluru dari rumah Dito Mahendra

Sabtu, 20 Mei 2023 17:50 WIB

Saat ini, Dito masih berstatus buronan polisi. Dia bersikap tak kooperatif dalam kasus dugaan kepemilikan sembilan senjata api ilegal.

Polri cium pemilik senpi ilegal Dito Mahendra masih di RI

Selasa, 16 Mei 2023 20:30 WIB

Dito berstatus tersangka dalam kasus ini. Dia berstatus DPO per 4 Mei 2023 karena tak beritikad baik memenuhi undangan kepolisian.

Bamsoet: Usut jaringan pejabat pemasok senjata ke KKB!

Jumat, 05 Mei 2023 21:13 WIB

Bamsoet menyebut, penangkapan Kepala Distrik Kenyam Papua membuktikan adanya pejabat yang mendukung KKB.