Tingkatkan kualitas SDM, Indonesia bangun 2.912 Balai Latihan Kerja Kelompok

Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, meresmikan 785 pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pesantren Induk Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Dengan peresmian ini, maka jumlah BLK Komunitas di Indonesia yang dibangun telah mencapai 2.912 selama 2017 hingga 2021.

Saat meresmikan BLK Komunitas, Ma'ruf Amin menyampaikan, hadirnya BLK Komunitas diharapkan bisa berfungsi secara efektif Sehingga, kompetensi, produktivitas, kemandirian, dan daya saing pekerja Indonesia semakin tinggi, serta sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan industri.

“Nantinya, bantu para siswa pelatihan di BLK ini untuk memahami dan memiliki keahlian apa saja yang dibutuhkan dunia kerja saat ini dan masa depan,” ujar Ma'ruf Amin dalam keterangannya, Minggu (23/10).

Di masa yang serba teknologi, Ma'ruf Amin pun mengimbau agar para peserta pelatihan BLK bisa terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, memperbarui pengetahuan dan keahlian untuk merespon tantangan yang ada.

“Saya kira, selain penguasaan teknologi informasi, bahasa Inggris, kewirausahaan, ajarkan juga softskill, seperti kepemimpinan, adaptasi, komunikasi, dan pemecahan masalah, semuanya itu saya harapkan akan menjadi modal yang sangat berharga bagi sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk memenangkan masa depan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah, mengungkapkan dalam Presidensi G20 Indonesia di tahun ini, isu yang diusung dalam prioritas pertemuan kelompok kerja bidang ketenagakerjaan G20 (G20 Employment Working Group/EWG) adalah kebijakan tentang pelatihan vokasi berbasis komunitas yang dilaksanakan melalui BLK Komunitas.

“Jadi, isu BLK Komunitas menjadi isu prioritas G20 dan pelaksanaan BLK Komunitas menjadi best practice pelaksanaan peningkatan kompetensi berbasis komunitas,” kata Ida.

Dalam forum G20 EWG ini juga disepakati bahwa BLK komunitas sebagai salah satu lampiran pada dokumen rekomendasi kebijakan G20. Tujuannya, unntuk pertumbuhan berkelanjutan dan produktivitas guna mengembangkan kapasitas masyarakat melalui penguatan pelatihan vokasi berbasis masyarakat.

“BLK Komunitas ini adalah salah satu terobosan dari pak Presiden Joko Widodo sebagai pendekatan yang bersifat bottom up dalam meningkatkan kapasitas SDM di tingkat lokal dan memfasilitasi perkembangan ekonomi berbasis komunitas lokal,” tuturnya.