sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

250 pelaku usaha makanan dan minuman jajakan produk di IIFEX

Indonesia International Food Exhibition 2023 (IIFEX 2023) kembali digelar di Kota Surabaya.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Jumat, 09 Jun 2023 22:52 WIB
250 pelaku usaha makanan dan minuman jajakan produk di IIFEX

Indonesia International Food Exhibition 2023 (IIFEX 2023) kembali digelar di Kota Surabaya menghadirkan berbagai pelaku industri makanan dari 250 perusahaan. Selain itu, ada pula fasilitas bagi 30 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di 15 Juni hingga 18 Juni 2023.

Chief Executive Officer (CEO) PT Kristamedia Pratama, Daud D Salim mengatakan, pameran diselenggarakan bersamaan dengan pameran Indonesia Licensing Expo 2023. Yaitu, pameran lisensi, waralaba, kemitraan, dan peluang usaha Indonesia.

"Selain itu ada EastPack Surabaya 2023 yaitu pameran internasional di bidang industri teknologi pangan, farmasi, dan pengemasan," katanya dalam keterangan, Jumat (9/6).

Ia menyampaikan, peserta pameran internasional IIFEX 2023 tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia saja melainkan dari tujuh negara. Yakni, Malaysia, Korea, China, Jepang, Singapura, Italia dan Taiwan. 

Begitu juga pengunjung pameran tersebut berasal dari berbagai negara. Pada tahun 2022 lalu, jumlah pengunjung pameran IIFEX sekitar 16.000 orang.

"Mereka berasal dari enam negara yaitu Malaysia, Singapura, India, United States, Pakistan dan Nigeria," ujarnya.

Pameran tersebut disebut menjadi kesempatan bagi pelaku industri makanan dan minuman, lisensi, waralaba dan kemasan di Indonesia. Tujuannya guna memperluas pasar dan menjaring mitra bisnis baru di pasar lokal maupun international.

Iwan Winardi, Wakil Ketua bidang Kerja sama Luar Negeri Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) mengatakan, pihaknya akan berpartisipasi dalam acara Seminar dengan tema “Permberdayaan UMKM Inovasi dan Kreasi Pangan Olahan bersama Ahlinya”.

Sponsored

"Melalui acara ini diharapkan memberi inspirasi di pengolahan makanan dan minuman berbasis bahan baku lokal kepada UMKM” kata Iwan Winardi.

Adapun Ketua Komunitas UMKM Berbagi Bersama Berkembang (BBB) Indonesia, Wahyu Prihantono menyebut setelah mengikuti pameran internasional, pada umumnya pasar UMKM tersebut menjadi semakin luas. Hal ini ia temui karena sudah beberapa kali mengikutinya.

"Bahkan beberapa di antaranya telah mampu melakukan ekspor” ungkap Wahyu 

Pameran ini diharapkan dapat memberikan informasi dan peluang bagi pengusaha untuk mendapat sumber bahan baku dan bahan olahan sekaligus membuka kesempatan memasarkan produknya terutama produk UMKM.

Berita Lainnya
×
tekid