sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Airlangga: 15 tahun ke depan Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital

Airlangga mengatakan bahwa era industri 4.0 membutuhkan generasi muda dengan karakteristik yang kreatif, adaptif, dan inovatif.

Davis Efraim Timotius
Davis Efraim Timotius Senin, 15 Nov 2021 10:11 WIB
Airlangga: 15 tahun ke depan Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pemerintah terus berupaya mendukung UMKM agar dapat naik kelas dan on board ke platform digital, dengan memperluas akses pembiayaan dan permodalan melalui Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Airlangga mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mampu tumbuh positif sebesar 3,51% (yoy) pada Triwulan III tahun 2021 tak lepas dari kontribusi para penggiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Sebagai tulang punggung pembangunan perekonomian Indonesia, UMKM berkontribusi besar terhadap PDB sebesar 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 97%,” tutur Airlangga dalam keterangan tertulis seperti dikutip, Senin (15/11).

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan bahwa era industri 4.0 membutuhkan generasi muda dengan karakteristik yang kreatif, adaptif, dan inovatif.

“Karakteristik anak muda yang kreatif, adaptif, dan inovatif harus terus dikembangkan agar dapat berdaya saing memasuki revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital,” ucapnya.

Airlangga mengatakan generasi muda memiliki peran penting dalam membangun perekonomian nasional. Airlangga menilai generasi Z yang berusia 8 sampai dengan 23 tahun dengan porsi sebesar 27,94% dari total populasi yang memiliki tingkat adopsi digital dan pemahaman di bidang keuangan yang tinggi.

“Indonesia diperkirakan akan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan. Selain itu, pekerja dengan keterampilan digital berpotensi memberikan kontribusi senilai Rp4,434 triliun untuk PDB Indonesia tahun 2030 atau sebesar 16% dari total PDB,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan pada tahun 2030, Indonesia diproyeksikan akan memasuki bonus demografi di mana angkatan kerja produktif mencapai 64% dari total penduduk. Industri berbasis teknologi dan digitalisasi diperkirakan akan menjadi engine of growth baru yang membutuhkan SDM yang bertalenta dan technopreneur yang berdaya saing.

Sponsored

“Pemerintah berharap agar peluang ini dapat dimanfaatkan anak-anak muda untuk mengoptimalkan kreativitas, inovasi, dan menjadi inspirasi serta menggali potensi diri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,” tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid