close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Jokowi meminta REI memanfaatkan peluang (opportunity) backlog sebesar 12,1 juta. Foto BPMI Setpres/Laily Rachev
icon caption
Jokowi meminta REI memanfaatkan peluang (opportunity) backlog sebesar 12,1 juta. Foto BPMI Setpres/Laily Rachev
Bisnis
Rabu, 09 Agustus 2023 13:34

Backlog 12,1 juta, Jokowi kepada REI: Ini adalah sebuah opportunity

Jokowi juga meminta REI memperhatikan dampak sosial dan lingkungan sebelum membangun sebuah kawasan perumahan.
swipe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, peluang menyediakan perumahan bagi masyarakat masih besar karena pertumbuhan kepala keluarga (KK) baru mencapai 700.000-800.000 per tahun. Para pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) diharapkan memaksimalkan kesempatan ini.

"Pertumbuhan KK baru mencapai 700.000-800.000 KK per tahun. Jadi, kalau nanti anggota REI masih tambah, saya kira, karena kesempatannya masih banyak," katanya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XVII REI di Jakarta, Rabu (9/8).

Apalagi, sambung Jokowi, defisit kepemilikan rumah (backlog) masih 12,1 juta. "Ini adalah sebuah opportunity, sebuah peluang yang bisa dikerjakan oleh seluruh anggota REI."

Selain itu, ia meminta REI memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dalam membantu rakyat kecil memiliki hunian sehat dan layak. Melalui Program Sejuta Rumah, misalnya.

"Kemudian, juga perhatikan dampak sosial dan lingkungan. Ini penting. Jangan sampai setelah ada pembangunan sebuah kawasan perumahan, misalnya, kampung di dekatnya air sumurnya kering, area kampungnya jadi banjir. Tolong betul-betul dilihat hal-hal seperti ini. Sampahnya juga tolong disiapkan di kawasan-kawasan perumahan," tuturnya.

Jokowi pun berharap Indonesia memiliki kota dengan kekhasan dan karakteristik masing-masing. "Hampir semua kota itu, kan, sama, enggak ada diferensiasinya."

"Kenapa tidak ada sebuah kota ini kota jagung dengan segala fasilitasnya? Ada kota ikan, ada kota mebel, ada kota golf. Ada di Amerika seperti itu ada. Jadi, tematik, tidak semua kota sama. Saya kira, REI mungkin bisa merumuskan langkah-langkah strategis menuju ke sana," ujarnya, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan