sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bahlil sebut pentingnya koordinasi antarnegara untuk wujudkan EBT

Regulasi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Bessam
Bessam Senin, 23 Mei 2022 19:56 WIB
Bahlil sebut pentingnya koordinasi antarnegara untuk wujudkan EBT

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan, pihaknya akan fokus pada isu global terkait energi hijau dan industri hijau. Namun, kerja sama antar negara diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, regulasi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama untuk industri hijau dan investasi energi baru dan terbarukan (EBT), sangat baik. 

“Menurut saya, ke depan, jika kita ingin menyelesaikan masalah global dalam konteks industri hijau dan EBT, diperlukan kerja sama,” ujar Bahlil, Senin (23/5).

Dia mencontohkan, ekspor bijih nikel atau bijih nikel dilarang. Saat Indonesia pertama kali mengumumkan larangan ekspor bijih nikel, beberapa negara Eropa melaporkan Indonesia ke WTO.

Bahlil menjelaskan, larangan ekspor tersebut bertujuan untuk memenuhi visi besar dunia tentang lingkungan yang terkendali.

"Untuk itu, kami membangun stock tambang nikel untuk membangun ekosistem aki otomotif dari hulu hingga hilir. Itu yang kami lakukan sekarang," ujar Bahlil.

Contoh lain, kata Bahlil, ketika Indonesia diminta berhenti menggunakan batu bara. Indonesia kemudian melarang ekspor batu bara, namun beberapa negara meminta untuk tidak memberlakukan larangan tersebut.

"Saat kami melarang ekspor, beberapa negara meminta. Itu benar," katanya.

Sponsored

Oleh karena itu, Bahlil menekankan, kerja sama merupakan kunci keberhasilan program-program terkait energi hijau dan industri hijau di dunia dan di setiap negara. Bahkan, tidak ada negara yang harus lebih unggul dari lainnya.

Berita Lainnya
×
tekid