Bank BTN akan konversi 40 kantor kas jadi KCP

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) akan menutup sejumlah kantor kas pada 2020 dan melakukan peralihan ke kantor cabang pembantu (KCP).

Direktur Utama Bank BTN Pahala Mansury mengatakan hal itu disebabkan transaksi di kanal fisik termasuk di kantor cabang justru mengalami penurunan 1%-2% pada 2019. Sementara, pihaknya melihat kanal elektronik Bank BTN terus mengalami pertumbuhan di atas 45% dari sisi transaksi. 

"Ini fenomena yang akan kami sikapi, memperbanyak KCP dan mengurangi kantor kas kami. Mungkin itu yang akan berubah," ujar Pahala dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank BTN di Menara Bank BTN, Jakarta, Kamis (12/3).

Rencananya, lanjut Pahala, Bank BTN akan mengubah sejumlah 40 kantor kas mereka menjadi KCP. Untuk diketahui, kantor kas perbankan adalah kantor yang hanya melayani transaksi keuangan tunai seperti teller (kasir).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Distribusi dan Pendanaan Ritel Bank BTN Jasmin mengatakan pada 2019 Bank BTN telah menutup 93 kantor kas mereka. 

Untuk tahun ini, Jasmin tak menyebut berapa jumlah pasti kantor kas yang akan ditutup Bank BTN. 

"Tahun ini akan ada penutupan lagi. Jadi kami enggak akan buka lagi kantor kas lebih banyak," ujar Jasmin.

Adapun pada tahun ini, Bank BTN akan fokus memperbaiki kualitas bisnis mereka. Bank pelat merah spesialis pembiayaan rumah ini meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) mereka. 

Sehingga, per Februari 2020, coverage ratio Bank BTN mencapai lebih dari 100%, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 43,42%.