sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bank BUMN beri keringanan kredit senilai Rp120 T

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah memberikan relaksasi kredit kepada 832.052 nasabah.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 30 Apr 2020 17:33 WIB
Bank BUMN beri keringanan kredit senilai Rp120 T

Empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah memberikan relaksasi kredit kepada 832.052 nasabah mereka hingga 24 April 2020. Keempat bank tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara Tbk.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso mengatakan jumlah tersebut ekuivalen dengan Rp120,85 triliun. Keringanan kredit tersebut termasuk di dalamnya bagi 801.685 debitur usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan nilai Rp87,36 triliun.

"Bank Himbara sudah melakukan restrukturisasi untuk 801.685 nasabah UMKM, ekuivalen Rp87,36 triliun," kata Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi VI DPR RI, Kamis (30/4).

Tercatat, dari empat bank pelat merah yang tergabung dalam Himbara, Bank BRI menjadi bank dengan jumlah debitur restrukturisasi terbesar. Bank BRI tercatat telah melakukan restrukturisasi ke 693.615 debitur, ekuivalen dengan Rp57,73 triliun.

Rinciannya, nasabah di sektor UMKM BRI sebanyak 686.798 debitur dengan baki debet Rp55,71 triliun. Sedangkan jumlah nasabah non UMKM yang terdiri dari nasabah konsumer dan wholesale sebanyak 6.817 debitur dengan nilai relaksasi Rp2,02 triliun.

Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto mengatakan jumlah nasabah Bank BRI yang berada di segmen UMKM sebanyak 9,7 juta. Bank BRI pun memperkirakan akan ada 5 juta nasabah mereka yang akan meminta restrukturisasi.

"Kami memperhitungkan dengan tenaga dan kemampuan kami yang ada, bulan Juni kami akan menyelesaikan semua tahap restrukturisasi yang ada," ujar dia.

Selanjutnya, Bank Mandiri tercatat memberikan relaksasi ke 63.202 nasabah mereka atau ekuivalen Rp19,03 triliun. Nasabah di sektor UMKM Bank Mandiri yang mendapatkan relaksasi sebanyak 56.442 nasabah dengan nilai Rp9,5 triliun. Sedangkan nasabah non UMKM sebanyak 6.760 nasabah dengan nilai relaksasi Rp9,53 triliun.

Sponsored

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan Bank Mandiri telah menyiapkan berbagai aturan untuk mengantisipasi kondisi terburuk dari debitur mereka. Seperti penundaan pembayaran pokok, penundaan pembayaran bunga, perpanjangan tenor, dan perubahan angsuran.

Kemudian Bank BNI memberikan relaksasi ke 50.505 nasabahnya atau ekuivalen dengan Rp39,4 triliun. Nasabah UMKM Bank BNI yang mendapatkan relaksasi sebanyak 42.499 nasabah dengan nilai Rp19,9 triliun. Sedangkan jumlah nasabah non UMKM Bank BNI yang mendapatkan relaksasi sejumlah 8.006 nasabah dengan nilai Rp19,52 triliun.

"Kami sudah melakukan pemetaan ke debitur kami dan kami harus menjaga moral hazard, agar jangan sampai nasabah yang tak masuk kriteria, menerima restrukturisasi," tutur Wakil Direktur Utama Bank BNI Anggoro Eko Cahyo.

Terakhir, jumlah total nasabah Bank BTN yang mendapatkan relaksasi sebanyak 24.730 nasabah dengan nilai Rp4,6 triliun. Sebanyak 15.946 nasabah dengan nilai restrukturisasi Rp2,2 triliun berasal dari segmen UMKM. Sedangkan 8.784 nasabah dengan nilai restrukturisasi Rp2,4 triliun berasal dari segmen non UMKM.

Direktur Keuangan, Perencanaan dan Treasuri Bank BTN Nixon Napitupulu memperkirakan sampai akhir bulan ini Bank BTN akan merestrukturisasi hingga 50.000 debitur mereka.

"Selain BRI, kami juga paling banyak terkena dampak karena segmennya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Karena debitur kami, katakanlah buruh yang di Cikarang, hanya mendapatkan gaji pokok tanpa tunjangan sehingga permintaan restrukturisasi banyak sekali," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid