Bank BUMN catat kinerja positif di tengah Covid-19

Bank-bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) masih mencatatkan kinerja positif selama kuartal I-2020 meskipun terdampak pandemi Covid-19. Bank-bank tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan aset total bank Himbara pada kuartal I-2020 masih tumbuh 7,09% atau sebesar Rp3.530 triliun. Begitu juga dengan kredit yang tumbuh 11,03% atau Rp2.469 triliun dan simpanan dana masyarakat tumbuh 10,23% atau mencapai Rp2.6411 triliun.

"Kami mulai kena dampak (Covid-19) setelah Maret sebenarnya. Memang sekarang sudah sangat terasa," kata Sunarso berbicara mewakili bank Himbara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (30/4).

Sunarso merinci, pertumbuhan aset Bank BRI secara tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 5,82% atau mencapai Rp1.287 triliun. Lalu Bank Mandiri sebesar 9,15% atau Rp1.130 triliun, Bank BNI tumbuh 7,9% atau Rp803 triliun, dan Bank BTN mencapai 2,27% atau Rp308 triliun.

Kemudian pertumbuhan kredit secara tahunan Bank BRI sebesar 9,38%, Bank Mandiri 14,84%, Bank BNI 11,2%, dan Bank BTN 4,59%.

Sementara itu, rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) masing-masing perbankan tercatat naik tipis sepanjang kuartal I-2020. NPL Bank BRI secara kuartal ke kuartal (QoQ) tercatat naik dari 2,80% menjadi 2,81%.

Kemudian NPL Bank Mandiri naik dari 2,33% menjadi 2,40% QoQ, Bank BNI naik dari 2,27% menjadi 2,40% secara QoQ, dan NPL Bank BTN juga naik dari 4,78% menjadi 4,91% QoQ.

Sunarso melanjutkan, rasio likuiditas masing-masing perbankan yang ditunjukkan dengan Loan to Deposit Ratio juga masih cukup baik. Rinciannya, LDR Bank BRI pada kuartal I-2020 sebesar 90,39%, Bank Mandiri sebesar 94,91%. Lalu LDR Bank BNI sebesar 92,3%, dan LDR Bank BTN sebesar 114,22%.