close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto Antara.
icon caption
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto Antara.
Bisnis
Rabu, 29 April 2020 13:10

Bank Indonesia serap lelang SBN Rp7,5 triliun

Bank Indonesia mengikuti lelang penawaran surat berharga negara (SBN) senilai total Rp44,4 triliun.
swipe

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa pihaknya telah ikut dalam penawaran (bidding) lelang Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai Rp7,5 triliun.

Lelang tersebut untuk mengikuti penawaran surat berharga negara (SBN) sebesar Rp44,4 triliun. Dalam lelang ini, pemerintah bersama BI menargetkan dapat memenangkan lelang dengan nilai Rp20 triliun hingga Rp40 triliun.

"Kemarin, dari Kementerian Keuangan target lelangnya adalah Rp 20 triliun dengan target yang maksimal Rp 40 triliun. Sementara, penawaran yang masuk (SBN) adalah Rp 44,4 triliun," katanya dalam video conference, Rabu (29/4).

Namun, Perry menjelaskan Kementerian Keuangan membatasi pembelian SBN oleh Bank Indonesia hanya sebesar 25% dari total nilai lelang. Hal tersebut untuk mendorong agar pelaku pasar lebih aktif.

Sehingga, di dalam lelang SBN dengan target tertinggi Rp40 triliun, BI hanya diperbolehkan maksimal menawar sebesar Rp10 triliun. Sementara, sisanya akan diserahkan kepada pelaku pasar.

"Kami ingin mendahulukan pelaku pasar. Biar pasar yang lebih banyak nge-bid. Sehingga, kami kemarin, di dalam non-competitive bid, kami bid-nya hanya Rp 7,5 triliun. Jadi kemarin bid yang masuk jumlahnya Rp 44,4 triliun di antaranya Rp 7,5 triliun dari BI," ujarnya.

Lebih lanjut, Perry mengatakan, BI tidak ikut di dalam menentukan nilai penawaran tertinggi di pasar lelang. Pihaknya hanya diberi kesempatan untuk melempar penawaran.

"BI sebagai non-competitive bid, hanya menyampaikan jumlahnya, tapi harganya itu ditentukan oleh bid dari pasar. Jadi, BI tidak ikut di dalam perhitungan harga di pasar. BI bisa maksimum bid-nya 25% dari target maksimum," tuturnya.

Ia juga menuturkan, dari hasil lelang kemarin, pemerintah hanya berhasil memenangkan sebesar Rp16,6 triliun atau masih di bawah target indikatif. Oleh karena itu, pemerintah akan membuka lelang tambahan atau greenshoe option hari ini.

Di lelang hari ini pun BI diberi target maksimal sebesar Rp7,5 triliun dari target lelang hari ini yaitu sebesar Rp23,38 triliun. 

"Pemerintah hari ini saya dengar akan membuka lelang tambahan atau greenshoe option dengan harga yang seperti kemarin, jumlah targetnya adalah Rp 23,38 triliun. Itu karena target kemarin Rp 40 triliun dikurangi Rp16,6 triliun tadi," ujarnya.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan