sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BEI panggil AISA terkait dugaan penggelembungan dana Rp4 T

Lembaga akuntan publik Ernst & Young (EY) mengeluarkan audit soal dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh manajemen lama AISA.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 27 Mar 2019 19:21 WIB
BEI panggil AISA terkait dugaan penggelembungan dana Rp4 T

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) atau TPS Food untuk dimintai keterangan terkait laporan keuangan yang disampaikan manajemen baru kepada bursa.

Sebelumnya, pada Selasa (26/3), lembaga akuntan publik Ernst & Young (EY) mengeluarkan audit soal dugaan pelanggaran yang dilakukan manajemen lama AISA.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan pihaknya akan memanggil manajemen AISA pada Jumat (29/3).

"Saat ini kita panggil manajemen yang sekarang untuk meminta klarifikasi,” kata Nyoman di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (27/3).

Terdapat beberapa poin penting yang dibeberkan oleh EY dalam keterbukaan informasi, yaitu terkait perbandingan antara data internal dengan laporan keuangan 2017 yang telah diaudit. 

Pertama, terdapat dugaan overstatement senilai Rp4 triliun pada akun piutang usaha, persediaan, dan aset tetap Grup AISA dan senilai Rp662 miliar pada penjualan serta Rp329 miliar pada EBITDA entitas food.

Kedua, terdapat dugaan aliran dana sebesar Rp1,78 triliun dengan berbagai skema dari Grup AISA kepada pihak-pihak yang diduga terafiliasi dengan manajemen lama antara lain dengan menggunakan pencairan pinjaman AISA dari beberapa bank, pencairan deposito berjangka, transfer dana di rekening bank, dan pembiayaan beban pihak terafiliasi oleh Grup AISA.

Ketiga, terkait hubungan dan transaksi dengan pihak terafiliasi, tidak ditemukan adanya pengungkapan (disclosure) secara memadai kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) yang relevan. 

Sponsored

Hal ini berpotensi melanggar Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-412/BL/2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

"Kami masih perlu pelajari dan berdikusi secara internal dengan tim di bursa untuk mengetahui peta permasalahannya dan bisa apa yang perlu kami dalami dan lakukan ke depan. Nanti kami panggil untuk meminta klarifikasi," kata Nyoman.

Soal rencana pemanggilan tersebut, Nyoman belum memberikan informasi lebih lanjut. Selanjutnya, bursa akan meminta TPS Food mengenai rencana yang akan dilakukan perseroan setelah rilisnya hasil investigas tersebut.

"Jadi, artinya setelah mengetahui seperti apa reportnya, nah what next. Apa yang akan dilakukan selanjutnya. Investor kan pengen tahu apa yang akan dilakukan terhadap masing-masing temuan yang mungkin perlu hak dan kewajiban," ujar Nyoman.

Berita Lainnya
×
tekid