sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BI: Penjualan eceran pada periode November 2021 meningkat

Peningkatan tersebut didorong oleh penjualan mayoritas kelompok, seperti Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor serta Makanan, Minuman.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Jumat, 10 Des 2021 14:46 WIB
BI: Penjualan eceran pada periode November 2021 meningkat

Bank Indonesia (BI) melaporkan, kinerja penjualan eceran pada periode November 2021 diperkirakan kembali tumbuh meningkat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2021 sebesar 199,7 atau secara tahunan tumbuh meningkat 10,1% dari tahun ke tahun (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan, peningkatan tersebut didorong oleh penjualan mayoritas kelompok, seperti Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor serta Makanan, Minuman dan Tembakau. Secara bulanan, kinerja penjualan eceran diperkirakan tetap tumbuh positif sebesar 2,2% (mtm), meskipun lambat dibandingkan bulan sebelumnya.

"Pada periode sebelumnya (Oktober 2021), hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) mengindikasikan kinerja penjualan eceran tumbuh meningkat. IPR Oktober 2021 tercatat sebesar 195,5, atau secara bulanan tumbuh 3,2% (mtm), meningkat dari pertumbuhan -1,5% (mtm) pada September 2021," jelasnya, Jumat (10/12).

Adapun kenaikan tersebut karena sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, seiring dengan pelonggaran kebijakan mobilitas. Serta didukung oleh kelancaran distribusi dan masih berlangsungnya program potongan harga. Secara tahunan, kinerja penjualan eceran pada Oktober 2021 tumbuh 6,5% (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar -2,2% (yoy). 

Dari sisi harga, responden memperkirakan tekanan inflasi menurun pada Januari 2022 dan meningkat pada April 2022. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Januari 2022 sebesar 125,5, lebih rendah dari 128,4 pada Desember 2021. 

"Penurunan harga didorong oleh kecukupan pasokan. Sementara itu, IEH April 2022 sebesar 134,3, lebih tinggi dari 128,3 pada Maret 2022 disebabkan meningkatnya permintaan pada Ramadhan 1443 H," kata Erwin.

Dia menambahkan sejumlah kelompok komoditas mengalami peningkatan penjualan eceran pada November 2021 yaitu Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya didorong oleh peningkatan kebutuhan masyarakat. 

"Peningkatan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok komoditas, dengan peningkatan tertinggi pada Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, Suku Cadang dan Aksesori Mobil, Subkelompok Sandang, serta Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau," jelas Erwin dalam siaran pers tulisnya. 

Sponsored

Mayoritas, kata dia, dari catatan perbaikan kinerja penjualan eceran, dengan  nilai peningkatan tertinggi, ada pada Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.  Sementara itu, penjualan  untuk eceran sub kelompok sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor diperkirakan melambat, disebabkan terutama oleh keadaan cuaca yang kurang mendukung.

 

Berita Lainnya
×
tekid