sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bisnis online di Indonesia berkembang pesat

Perdagangan dalam jaringan (online) atau e-commerce di Indonesia berkembang pesat seiring penggunaan smartphone dan internet.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 04 Sep 2018 23:33 WIB
Bisnis online di Indonesia berkembang pesat

Perdagangan dalam jaringan (online) atau e-commerce di Indonesia berkembang pesat seiring penggunaan smartphone dan internet.

Pertumbuhan e-commerce juga sejalan dengan kian menjamurnya market place. Persaingan semakin ketat di antara pelaku e-commerce Tanah Air.

Sejumlah pendapat menyebut e-commerce di Indonesia sudah mencapai puncak keemasan. Namun, hal tersebut dibantah oleh beberapa pelaku e-commerce lainnya di Indonesia. 

Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar yang sempat memperkirakan e-commerce Indonesia mencapai puncak pada 2016 lalu. Nyatanya, lanjut Rezki, hingga saat ini masih terus berkembang.

"Yang penting, masyarakat sadar dengan (keberadaan) e-commerce," kata Rezki saat acara diskusi di peluncuran Shopfest 2018 oleh Shopback di Jakarta, Senin (3/9).

Dalam kesempatan yang sama, Digital Marketing Senior Lead Tokopedia, Igor Irendy menilai selama sembilan tahun mereka meramaikan e-commerce Indonesia, masyarakat belum sepenuhnya menyadari berbelanja secara online, terutama di luar kota besar.

Salah satu usaha mereka untuk memperkenalkan e-commerce kepada masyarakat adalah dengan memberikan pengetahuan mengenai belanja online. Igor mengapresiasi tumbuhnya pemain e-commerce di Indonesia sehingga dapat membantu edukasi ke masyarakat.

Salah satu kendala yang dialami Tokopedia saat mengembangkan jaringan mereka adalah mengenai pembayaran. Tidak semua orang di luar kota besar memiliki akses perbankan.

Sponsored

Untuk mengatasi hal ini, mereka menjalin kemitraan dengan minimarket atau penyedia logistik untuk pembayaran melalui gerai-gerai tersebut.

Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Achmad Alkatiri berpendapat puncak e-commerce bagi Indonesia diprediksi baru terjadi empat hingga lima tahun ke depan. 

Ia menyebutkan saat ini yang menjadi fokus Lazada adalah inquality. Pihaknya mempunyai lima ware house di seluruh Indonesia. 

"Agar orang-orang bisa belanja produk apapun. Semua orang punya akses dengan apa yang mereka inginkan. Semua orang bisa punya akses yang sama ketika mereka ingin belanja online," pungkasnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid