sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BJ Habibie antar MD Pictures listing

BJ Habibie menekankan, sebagai perusahaan tercatat, MD Pictures harus unggul dan menjaga kinerja perusahaan.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 07 Agst 2018 12:44 WIB
BJ Habibie antar MD Pictures listing

Ada yang lain pada saat pencatatan saham perdana PT MD Pictures Tbk. (FILM), di Bursa Efek Indonesia, pagi tadi.

Jika biasanya undangan yang hadir pada pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) hanya terdiri dari petinggi perusahaan, kali ini Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie dan beberapa aktor-aktris hadir, di antaranya, Shandy Aulia, Dimas Beck, Pandji Pragiwakson o, Dwi Sasono, Fedi Nuril, Jihane Almira, dan Maxime Bouttier. Mereka ikut larut dalam seremoni pencatatan saham perdana FILM.

Dalam kesempatan tersebut, BJ Habibie menekankan, sebagai perusahaan tercatat, MD Pictures harus unggul dan menjaga kinerja perusahaan. Dengan demikian, MD Pictures bisa berkontribusi bagi ekonomi Indonesia.

Habibie juga mengaku sangat bahagia bisa mengantarkan MD Pictures melantai di bursa.

"Sekarang saya mendapat kehormatan walaupun dari pagi bangunnya susah karena sudah tua. Saya dibangunin dua kali, karena saya bilang, harus hadir," cerita Habibie di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (7/8).

Dia menyebut, perusahaan nasional harus berkembang dan tidak boleh rugi. "Is not important dia punya siapa. Not important ini perusahaan punya keluarga siapa, yang important, harus unggul," jelasnya.

Habibie juga sempat mengenang almarhumah istrinya, Ainun Habibie yang membuatnya mengenal dunia perfilman.

"Saya masuk dunia film karena Ibu Ainun. Kalau saya sibuk kerja, Ibu Ainun mengisi waktunya dengan menonton televisi. Salah satu yang dia tonton adalah Cinta Fitri. Saya sangat bersyukur bahwa Manoj Punjabi adalah ujung tombak membuka kesempatan di dunia film kita sendiri untuk menjadi unggul, tidak kenal SARA," pungkas Habibie.

Sponsored

Sementara itu, melalui IPO ini, MD Pictures mengantongi dana Rp274 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan bisnis film, kontrak eksklusif dengan artis dan sutradara, pengembangan HAKI, dan pengembangan film animasi.

Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi menyebut, industri film kerap diremehkan. Padahal, dalam beberapa tahun, industri ini terakhir terus berada dalam tren positif. Minat menonton makin besar yang ditunjukkan dengan jumlah penonton film Indonesia yang terus bertambah.

"Dunia film selalu diremehkan, tapi dunia film adalah senjata ampuh untuk memengaruhi mindset kita. Film adalah inspiring, bukan hanya tentang bisnis yang valuable, tapi juga harus inspiring the people. Kami mohon doa restu untuk terus mendukung film Indonesia," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid