BTN siap bangun 10.000 rumah untuk tentara per tahun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menjalin kemitraan strategis dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk menyediakan hunian bagi prajurit. Perusahaan pelat merah itu siap membiayai sekitar 10.000 rumah setiap tahunnya.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, mengatakan, pihaknya mendukung misi para petinggi TNI AD yang peduli dengan kebutuhan atas tempat tinggal para prajuritnya. Misi itu diklaim sejalan dengan tugas perseroan dalam menyediakan hunian laik bagi masyarakat via Program Satu Juta Rumah.

"Kami berkomitmen siap membiayai sekitar 10.000 unit rumah bagi para prajurit TNI AD setiap tahun dengan skema yang lebih murah dan lebih mudah," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/4).

Haru optimistis komitmen tersebut dapat tercapai lantaran didukung pengalaman serta jaringan perseroan yang kuat di bidang perumahan. 

“Kami memiliki pengalaman selama lebih dari 44 tahun menyalurkan KPR di Indonesia sehingga kepercayaan dari TNI AD akan kami optimalkan,” ujarnya.

Dalam kerja sama ini, Bank BTN juga akan mengelola dan mengoptimalkan dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD). Perseroan pun bakal menyediakan banyak layanan kredit konsumer, termasuk KPR bagi militer.

Dia menerangkan, terdapat dua skema kredit yang ditawarkan untuk mencapai target 10.000 unit rumah setiap tahun. Pertama, fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5%, uang muka 1%, dan bantuan uang muka Rp4 juta. Dialokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000-8.000 unit per tahun untuk skema tersebut. 

Kedua, program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah dengan alokasi realisasi 1.500-3.000 unit per tahun. KPR TWP AD memberikan suku bunga 5,25%, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai 0%.

Pada kesempatan sama, Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN, Hirwandi Gafar, menuturkan, kemitraan ini juga membuka kesempatan bagi para anggota TNI AD untuk mengakses layanan Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING) BTN Patriot, KPR BTN Patriot, dan KPR Takeover selain dua tipe KPR tersebut.

"Kami juga menyediakan berbagai jasa dan layanan perbankan lainnya yang dapat dimanfaatkan TNI AD untuk mempermudah dalam operasional, khususnya terkait layanan keuangan,” ujar Hirwandi.