Dampak Covid-19, Fitch pangkas rating Bank BCA jadi BBB-

Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings memangkas peringkat jangka panjang Issuer Default Rating (IDR) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dari BBB menjadi BBB- dengan outlook stabil. Revisi tersebut disebabkan akibat adanya pandemi Covid-19.

Sekretaris Perusahaan Bank BCA Raymon Yonarto mengatakan outlook stabil pada peringkat BCA telah mencerminkan keyakinan Fitch Ratings, bahwa penyangga BCA yang baik dalam hal pendapatan, cadangan dan modal cukup memadai untuk menyerap potensi kerugian yang timbul akibat Covid-19.

"Menurut penilaian Fitch Ratings, Rating BCA yang baru tetap berada satu level lebih tinggi daripada lingkungan operasi sektor perbankan nasional," ujar Raymon, Jumat malam (27/3).

Dari sisi keuangan, lanjut Raymon, BCA akan terus menjaga posisi likuiditas, baik rupiah maupun dolar Amerika Serikat (AS) dan permodalan yang solid.

Raymon mengatakan pihaknya akan terus memantau kualitas kredit dengan melakukan komunikasi secara aktif dengan para debitur dan regulator.

Selain itu, kata Raymon, BCA akan terus memantau dan mengkaji dampak situasi terkini terhadap strategi bisnis dan kinerja keuangan, serta memastikan business continuity plan berjalan dengan baik. Termasuk melakukan aktivitas pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menyesuaikan kegiatan operasional (split opertion), serta kebijakan work from home (WFH).

Sebagai informasi, Fitch Ratings juga merevisi peringkat lingkungan operasi sektor perbankan Indonesia dari BBB- menjadi BB+.

Dengan adanya pandemi Covid-19, Fitch Ratings melihat adanya risiko jangka pendek yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan, kualitas aset, dan profitabilitas perbankan nasional.