sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Eximbank buka kesempatan UKM bertemu dengan calon pembeli

LPEI akan mendampingi, memberi pelatihan packaging dengan membuat desain yang baik, memasarkan, juga bagaimana menangani order.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Rabu, 31 Okt 2018 22:45 WIB
Eximbank buka kesempatan UKM bertemu dengan calon pembeli

Melalui program Coaching Program for New Exporters (CPNE), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank membuka kesempatan bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk melebarkan sayap bertemu dengan calon pembeli.

"Melalui program ini, LPEI melakukan pendampingan, pelatihan packaging bagaimana membuat desain yang baik, bagaimana memasarkan, juga bagaimana meng-handle order. Ini sudah kami lakukan sejak 2015," kata Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya Roesly. 

Roesly menjelaskan, ada beberapa syarat bagi UKM yang ingin mengikuti program Coaching Program for New Exporters. Pertama, memiliki produk berorientasi ekspor unggulan. Kedua, mempunyai staf minimal tiga orang. Ketiga, komunikasi yang didukung dengan email. Keempat, memiliki pangsa pasar baik domestik maupun luar negeri (indirect export). Terakhir, familiar terhadap transaksi elektronik atau marketplace.

Dalam upaya memajukan ekspor nasional, kata Roesly, pihaknya bersinergi dengan Kementerian Perdagangan. Sinergi tersebut pun telah dituangkan dalam nota kesepahaman mengenai pengembangan ekspor. Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing. Selain itu, juga untuk menambah jumlah pelaku ekspor. 

Salah satu upaya LPEI mempertemukan UKM dengan pembeli terutama dari luar negeri sudah dirasakan oleh PT Fahmi Bintang Andalas Bersaudara. Melalui ajang Trade Expo Indonesia yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, PT Fahmi Bintang Andalas Bersaudara, berhasil menandatangani nota kesepahaman (MoU) ekspor dengan Arabia Intiqaa Trading SDN BHD asal Yaman senilai USD50.000 atau Rp760,85 juta. 

Nota kesepahaman tersebut, kata Roesly, menyepakati bahwa PT Fahmi Bintang Andalas Bersaudara akan memproduksi dan mengekspor material bangunan berupa Boss Panel dari Indonesia ke Malaysia dan Mesir dengan jangka waktu selama lima tahun yang akan dimulai pada Desember 2018.

Boss Panel merupakan dinding panel ringan komposit yang diperkuat dengan fibercement sebagai kulit luar dan lapisan inti yang terdiri atas EPS dan Beton Agregat. Boss Panel dikenal lebih ringan 65% dibandingkan batu bata konvensional dan memiliki kelebihan anti gempa serta lebih ramah lingkungan.

Direktur PT Fahmi Bintang Andalas Bersaudara, Farid Fahmi, mengatakan sangat terbantu setelah menjadi mitra binaan LPEI. Setelah mengikuti CPNE, usaha yang dilakukan oleh PT Fahmi Bintang Andalas Bersaudara perusahaannya semakin berkembang menjadi lebih baik. 

Sponsored

"Dengan adanya LPEI, saya bisa bertemu teman-teman UKM lainnya yang menambah semangat saya untuk mengembangkan produk ekspor yang lebih bermutu lagi," kata Farid Fahmi.

Adapun penyelenggaraan Trade Ekspor Indonesia 2018, menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita, berhasil membukukan transaksi mencapai US$8,45 miliar atau setara Rp126,77 triliun. Nilai ini meningkat lima kali lipat dari target yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah.

“Penghitungan masih terus berjalan dan dipastikan hasilnya akan bertambah," ujar Enggartiasto Lukita.

Nilai transaksi TEI 2018 terdiri atas transaksi investasi sebesar US$5,55 miliar, transaksi pariwisata sebesar US$ 170,5 juta, dan transaksi produk dengan total US$ 2,73 miliar. Adapun rincian transaksi produk tersebut terdiri atas transaksi produk barang dan jasa masing-masing sebesar US$1,42 miliar dan US$1,31 miliar. 

Transaksi produk barang berasal dari transaksi nota kesepahaman (MoU) misi pembelian produk sebesar US$811 juta, transaksi langsung saat pameran US$470,65 juta, misi dagang lokal US$85,6 juta, business matching US$51,29 juta, serta Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara US$680 ribu.

Berita Lainnya
×
tekid