Genjot dana murah, BTN tawarkan tabungan payroll
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) membidik dana murah hingga Rp116 triliun pada 2020.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menargetkan perolehan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) hingga Rp116 triliun pada 2020. Target perolehan dana murah ini meningkat 19% dari perolehan dana murah BBTN per Desember 2019 sebesar Rp97 triliun.
Direktur Utama BTN Pahala Mansury mengatakan dengan target tersebut, porsi Current Account Saving Account (dana murah/CASA) Bank BTN terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa mencapai lebih dari 45%.
Untuk melancarkan strategi memupuk dana murah dan menekan biaya dana tersebut, BTN akan meluncurkan program anyar bertajuk BTN Solusi.
“Program BTN Solusi kami rilis dalam rangka mengakuisisi Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah yang besar dan berkelanjutan, karena nasabah yang disasar program ini adalah karyawan instansi atau perusahaan. BTN Solusi ini kami tawarkan lewat kerja sama payroll,” kata Pahala dalam keterangan resmi Bank BTN, Senin (10/2).
Dengan program terbaru ini, Bank BTN menargetkan number of account sebanyak 372.000 yang berasal dari tabungan payroll. Dengan perolehan rekening tersebut, Pahala berharap dapat mengakuisisi pundi-pundi CASA hingga Rp1,9 triliun.
Rencananya, CASA tersebut diperkuat untuk menunjang perolehan DPK perseroan yang tahun ini ditargetkan tumbuh 13%-15%.
Pahala menuturpkan program BTN Solusi akan menjadi andalan perseroan dalam meraih dana murah yang saat ini makin kompetitif diperebutkan perbankan.
Pahala menjelaskan, setidaknya, ada empat segmen utama yang disasar BTN Solusi yaitu kementerian, badan usaha milik negara (BUMN), dan kawasan industri.
Namun, untuk tahap awal ini, target utama BTN Solusi adalah segmen kementerian, aparatur sipil negara (ASN), dan BUMN.